emoticon

Minggu, 05 Februari 2017

Kebutuhan Sulfur pada Tanaman Padi Gogo

Kebutuhan Sulfur pada Tanaman Padi  Gogo


Padi Gogo-Rancah
Padi Gogo-Rancah yaitu system pertaian dengan mengupayakan jenis padi yang pada saat pengairan cukup baik (musim hujan) menjadi padi sawah biasa, tetapi jika tidak ada air sawah ini berubah menjadi padi gogo (huma)


Kebutuhan Sulfur pada Tanaman Padi Gogo :   
Sulfur yang diserap oleh padi gogo berupa ion-ion ,  . Tanaman Padi Gogo membutuhkan unsure hari S sebesar 150 ppm. Tanaman Padi Gogo yang diberi 1600 ppm S belum menunjukkan gejala keracunan karena  padi gogo relative tahan terhadap kadar belerang yang tinggi.  Serapan Belerang meningkat dengan pemupukan belerang yanag makin tinggi, namun efisiensi serapan belerang menurun.

Suplai Sulfur :
·   Berasal dari bahan organik dalam tanah yang telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemental ( bubuk/ batu belerang ) dari aktivitas vulkanis. 
·         Pupuk Amonium Sulfat  , kandungan 21% N dan 24% S
·         Pupuk ZA (21-0-0-24) , kandungan  21% N dan  24 % S
·         Pupuk Ponska (15-15-15-10) , kandungan 10% S
·         Pupuk Multi Mikro, kandungan 5,3 % S

Fungsi Sulfur pada Tanaman Padi Gogo :
·  Penyusun asam-asam amino esensial (sistin, sistein, methionin) yang terlibat dalam pembentukan klorofil, dan dibutuhkan dalam sintesis protein dan struktur tanaman.
·  Sebagai penyusun koenzim A dan hormon biotin dan thiamin yang dibutuhkan dalam metabolisme karbohidrat
·         Berperan dalam proses metabolisme tanaman
·         Sintesis asam amino sistin, sistein, dan metionin, yang selanjutnya membentuk protein.
·         Sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan.

Daerah Tanah Ultisol :
Pemanfaatan lahan Ultisol untuk budidaya tanaman padi gogo mempunyai berbagai kendala diantaranya tingkat kemasaman tanah. Pada tanah masam , awalanya terjadi peningkatan ,   yang larut kemudian menurun secara lambat. Reduksi Sulfat berjalan lambat pada tanah sulfat masam yang tergenang, meskipun tanah tersebut sangat masam.

SOLUSI :
·     Pengapuran dengan menambahkan dolomite  grade 0-0-0 +20 Mg. Dosis kapur disesuaikan dengan pH tanah, umumnya sekitar 3 t/ha, berkisar antara 1-5t/ha.
·         Pemberian pupuk Phospat seperti TSP (0-46-0) , SP-36 (0-36-0) .
·         Pemberian bahan Organik
·         Pengaturan Sistem Tanam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar