pH Tanaman Kacang Hijau
Kacang Hijau ditanam pada tanah dengan pH 6-7 |
Kacang
hijau merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, kacang hijau dapat tumbuh
baik dengan curah hujan 50-200 mm/bulan. Ketinggian tanah yang cocok untuk
tanaman kacang hijau adalah 500 - 750 mdpl. Suhu yang sesuai dengan pertumbuhan
kaacang tanah berkisar antara 20-28 oC.
Hal ini menggambarkan bahwa tanaman Kacang Hijau baik ditanam pada daerah
dataran rendah. Untuk kelembaban udara diharapkan berkisar antara 65%-75%.
Tingkat keasaman tanah berkisar antara 6,7. Tanaman Kacang Hijau membutuhkan
cukup air.
Tanaman Kacang Hijau ditanam di Kabupaten Pekalongan,
Jawa Tengah. Tanah di kabupaten Pekalongan tergolong asam dengan pH 4,0
– 5,5. Penyebab Tanah masam adalah Curah
Hujan Tinggi yang mengakibatkan unsure hara tercuci, Pupuk yang mempunyai
pengaruh mengasamkan tanah seperti Urea , ZA , Amonium Sulfat, KCl, ZK,
Drainase yang kurang baik, Adanya unsure Al , Fedan Cu yang berlebihan.
Akibat Tanaman Kacang Hijau ditanam di tanah yang mempunyai ph masam yaitu tanaman layu sehingga rata-rata pertambahan tinggi
tanaman ini sangat kecil, daun tanaman
berwarna pucat serta batang tanaman lemas. Hal ini terjadi karena tanaman mengalami
kekurangan nutrisi dan keracunan beberapa unsur logam yang banyak terkandung
pada pH asam. Tanaman juga mengalami klorosis karena kekurangan unsur hara
magnesium.
Solusi untuk menangani tanah yang
masam adalah dengan melakukan pengapuran. Pengapuran merupakan upaya pemberian bahan
kapur ke dalam tanah masam dengan tujuan untuk: Menaikkan
pH tanah, Meningkatkan
Kapasitas Tukar Kation (KTK), Menetralisir Al yang meracuni tanaman. Karena
unsur Ca bersifat tidak mudah bergerak, maka kapur harus dibenamkan sampai
mencapai kedalaman lapisan tanah yang mempunyai konsentrasi Al tinggi. Hal ini
agak sulit dilakukan di lapangan, karena dibutuhkan tenaga dalam jumlah banyak
dan menimbulkan masalah baru yaitu pemadatan tanah. Alternatif lain adalah
menambahkan dolomit (Ca, Mg(CO3)2) yang lebih mudah bergerak, sehingga mampu
mencapai lapisan tanah bawah dan menetralkan Al. Pemberian kapur seperti ini
memerlukan pertimbangan yang seksama mengingat pemberian Ca dan Mg akan
mengganggu keseimbangan unsur hara yang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Atman. 2008. Teknologi
Budidaya Kacang Hijau di Lahan Sawah. Ilmiah
Tambua 7
Achyad, D.E. dan R.
Rasyidah. 2006. http://www.
asiamaya. com / jamu / isi / kacang hijau_phaseolusradiatus.
Andrianto, T.T. dan
Indarto,N., 2004. Budidaya dan Analisis Tani Kedelai, Kacang Hijau, Kacang
Panjang. Absolut. Yogjakarta. Hal : 93
Balitkabi.
2005. Teknologi
produksi kacang-kacangan dan
umbi-umbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian.
36 hlm.
Marzuki, R. dan H.S.
Soeprapto. 2001. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya, Depok. 55 hlm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar