TUGAS
RESUME JURNAL ILMIAH MATA KULIAH AGROKLIMATOLOGI
NAMA : PUTRI ANDANSARI
PROGDI : AGROTEKNOLOGI
KELAS : A25
NPM : 1525010007
Sumber : Proquest
Tanggal
download : 26 Agustus 2016 ; 00:43
Parched plants, drought conditions
call for savvy gardening
(Tanaman kering , biasa disebut dalam
kondisi kekeringan untuk pemahaman berkebun)
Pada saat musim dingin yang hangat dan
kering berarti tidak ada faktor yang mendukung untuk pertumbuhan tanaman dari
faktor lingkungan.Pada musim dingin yang tidak hangat suhunya dingin dan
terjadi peningkatan curah hujan, sehingga dapat memberikan prioritas tertinggi
untuk tanaman yang baru ditanaman seperti pohon , semak ,tanaman keras, dan
sayuran berbunga. Pada musim dingin yang hangat terjadi penurunan rata-rata
curah hujan tahunan sehingga tanaman mengalami kekeringan.Tingkat kekeringan
dinyatakan dalam empat tahap dari baru jadi ke moderat, diikuti oleh berat dan
ekstrim.
Ada beberapa cara untuk mengatasi kekeringan pada saat
musm dingin :
1.
Mengotrol penggunaan Pupuk
Mengontrol penggunaan pupuk baik dalam
frekuensi dan jumlah terutama pupuk non-organik. Hal ini untuk menghindari
pertumbuhan yang berlebihan agar tidak tinggi pupuk nitrogen.
Penggunaan pupuk organik yang lebih
ditingkatkan karena dapat memberikan nutrisi sedikit demi sedikit untuk periode
yang lama , dan menambahkan humus untuk menahan air karena saat musim dingin
kekeringan tanaman akan kekurangan air karena curah hujan yang mengalami
penurunan. Secara umum pupuk organik lebih lembut untuk tanaman.
2.
Pengurangan penggunaan pestisida
Tidak berlaku pestisida ketika tanaman
sedang stres, terutama jika panas atau jika harus disiram karena membutuhkan
pasokan air.
3.
Mengolah tanah secukupnya
Mengolah tanah secukupnya agar tidak mengganggu
permukaan tanah. Hal ini dilakukan agar tanah tidak mengerig lebih cepat.
4.
Menjaga gulma
Menjaga gulma agar tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman dengan memotong sampai permukaan bawah atau membersihkan
gulma sampai ke akarnya.
5.
Jangan memangkas
Selama kekeringan jangan memangkas
karena pemangkasan dapat mendorong pertumbuhan baru yang akan meningkkatkan
kebutuhan air.
6.
Mengatur jarak tanam
Ketika menanam bunga dan sayuran
tahunan, menggunakan jarak yang lebih lebar untuk mengurangi kompetisi untuk
kelembaban tanah.
7.
Penggunaan Mulsa
Mengguunakan beberapa inci dari mulsa
organik untuk mencegah tanah dari kekeringan, tapi tetap satu inci atau lebih
jauh dari batang untuk mencegah busuk dan untuk mengurangi masalah serangga.
Mulsa juga akan membantu suhu tanah tinggi, mencegah gulma, dan membangun
tanah.
8.
Menambah curah hujan
Tambahan curah hujan alami dengan
mengumpulkan air dari hujan ke barel hujan, atau dengan mengalihkan air ini ke
arah tanaman yang membutuhkanirigasi tambahan.
9.
Persiapan untuk tanah yang akan
ditanami
Ketika mempersiapkan tanah untuk
ditanami, masukkan kompos atau bahan organik lainnya ke dalam tanah untuk
membantu dalam retensi air.
10.
Irigasi
Ketika irigasi diperlukan, karena
keadaan yang panas dan berangin maka akan terjadi penguapan yang lebuh besar
maka digunakan penyiraman manual, selang soaker atau sistem infus, sebagai
penyiram atas kehilangan sampai setengah dari air untuk penguapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar