emoticon

Rabu, 22 Februari 2017

Parched plants, drought conditions call for savvy gardening

TUGAS RESUME JURNAL ILMIAH MATA KULIAH AGROKLIMATOLOGI

NAMA                         : PUTRI ANDANSARI
PROGDI                     : AGROTEKNOLOGI
KELAS                        : A25
NPM                            : 1525010007
Sumber                       : Proquest
Tanggal download       : 26 Agustus 2016 ; 00:43


Parched plants, drought conditions call for savvy gardening
(Tanaman kering , biasa disebut dalam kondisi kekeringan untuk pemahaman berkebun)

Pada saat musim dingin yang hangat dan kering berarti tidak ada faktor yang mendukung untuk pertumbuhan tanaman dari faktor lingkungan.Pada musim dingin yang tidak hangat suhunya dingin dan terjadi peningkatan curah hujan, sehingga dapat memberikan prioritas tertinggi untuk tanaman yang baru ditanaman seperti pohon , semak ,tanaman keras, dan sayuran berbunga. Pada musim dingin yang hangat terjadi penurunan rata-rata curah hujan tahunan sehingga tanaman mengalami kekeringan.Tingkat kekeringan dinyatakan dalam empat tahap dari baru jadi ke moderat, diikuti oleh berat dan ekstrim.

Ada beberapa cara untuk mengatasi kekeringan pada saat musm dingin :

1.    Mengotrol penggunaan Pupuk
Mengontrol penggunaan pupuk baik dalam frekuensi dan jumlah terutama pupuk non-organik. Hal ini untuk menghindari pertumbuhan yang berlebihan agar tidak tinggi pupuk nitrogen.
Penggunaan pupuk organik yang lebih ditingkatkan karena dapat memberikan nutrisi sedikit demi sedikit untuk periode yang lama , dan menambahkan humus untuk menahan air karena saat musim dingin kekeringan tanaman akan kekurangan air karena curah hujan yang mengalami penurunan. Secara umum pupuk organik lebih lembut untuk tanaman.

2.    Pengurangan penggunaan pestisida
Tidak berlaku pestisida ketika tanaman sedang stres, terutama jika panas atau jika harus disiram karena membutuhkan pasokan air.

3.    Mengolah tanah secukupnya
Mengolah tanah secukupnya agar tidak mengganggu permukaan tanah. Hal ini dilakukan agar tanah tidak mengerig lebih cepat.

4.    Menjaga gulma
Menjaga gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman dengan memotong sampai permukaan bawah atau membersihkan gulma sampai ke akarnya.

5.    Jangan memangkas
Selama kekeringan jangan memangkas karena pemangkasan dapat mendorong pertumbuhan baru yang akan meningkkatkan kebutuhan air.

6.    Mengatur jarak tanam
Ketika menanam bunga dan sayuran tahunan, menggunakan jarak yang lebih lebar untuk mengurangi kompetisi untuk kelembaban tanah.

7.    Penggunaan Mulsa
Mengguunakan beberapa inci dari mulsa organik untuk mencegah tanah dari kekeringan, tapi tetap satu inci atau lebih jauh dari batang untuk mencegah busuk dan untuk mengurangi masalah serangga. Mulsa juga akan membantu suhu tanah tinggi, mencegah gulma, dan membangun tanah.

8.    Menambah curah hujan
Tambahan curah hujan alami dengan mengumpulkan air dari hujan ke barel hujan, atau dengan mengalihkan air ini ke arah tanaman yang membutuhkanirigasi tambahan.

9.    Persiapan untuk tanah yang akan ditanami
Ketika mempersiapkan tanah untuk ditanami, masukkan kompos atau bahan organik lainnya ke dalam tanah untuk membantu dalam retensi air.

10.  Irigasi
Ketika irigasi diperlukan, karena keadaan yang panas dan berangin maka akan terjadi penguapan yang lebuh besar maka digunakan penyiraman manual, selang soaker atau sistem infus, sebagai penyiram atas kehilangan sampai setengah dari air untuk penguapan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar